1.Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya.
2.Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga. ~ Sayidina Umar bin Khattab
3.Hendaklah kamu lebih memperhatikan tentang bagaimana amalan itu diterima daripada banyak beramal, kerana sesungguhnya terlalu sedikit amalan yang disertai takwa. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah
4.Janganlah seseorang hamba itu mengharap selain kepada Tuhannya dan janganlah dia takut selain kepada dosanya. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah
5.Tiada sholat yang sempurna tanpa jiwa yang khusyu’.
Tiada puasa yang sempurna tanpa mencegah diri daripada perbuatan yang sia-sia.
Tiada kebaikan bagi pembaca al-Qur’an tanpa mengambil pangajaran daripadanya.
Tiada kebaikan bagi orang yang berilmu tanpa memiliki sifat wara’.
Tiada kebaikan mengambil teman tanpa saling sayang-menyayangi.
~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah
6.Tidak ada kebaikan ibadah yang tidak ada ilmunya dan tidak ada kebaikan ilmu yang tidak difahami dan tidak ada kebaikan bacaan kalau tidak ada perhatian untuknya. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah
7.Nikmat yang paling baik ialah nikmat yang kekal dimiliki.
8.Doa yang paling sempurna ialah doa yang dilandasi keikhlasan. Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya. Siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya. Siapa yang hilang harga dirinya, bererti dia tidak wara’. Sedang orang yang tidak wara’ itu berarti hatinya telah mati. ~ Sayidina Ali Karamallahu Wajhah
9.Antara tanda-tanda orang yang bijaksana itu ialah :
1. Hatinya selalu berniat suci. Lidahnya selalu basah dengan zikrullah.
2. Kedua matanya menangis kerana penyesalan (terhadap dosa).
3. Segala perkara dihadapinya dengan sabar dan tabah.
4. Mengutamakan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia.
~ Sayidina Utshman bin Affan
10.Tiada yang lebih baik dari dua kebaikan : Beriman pada Allah dan bermanfaat bagi manusia. Tiada yang lebih buruk dari dua kejahatan : Syirik pada Allah dan merugikan manusia.
11Tiga tanda kesempurnaan iman : Kalau marah, marahnya tidak keluar dari kebenaran. Kalau senang, senangnya tidak membawanya pada kebatilan. Ketika mampu membalas, ia memaafkan.
Dengannya Allah kuburkan kedengkian, Dengannya Allah padamkan permusuhan; Melaluinya diikat persaudaraan; Yang hina dimulyakan. Yang tinggi direndahkan.
12.Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat: Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya.
13.Nabi ditanya bermanfaatkah kebajkan setelah dosa? Ia menjawab: Taubat membersihkan dosa, kebaikan menghapuskan keburukan.
14.Manusia Paling baik adalah orang yang dermawan dan bersyukur dalam kelapangan, yang mendahulukan orang lain, bersabar dalam kesulitan.
15.Tiga manusia tidak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina : orang yang berilmu yang mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendikia dan imam yang adil.
16.Tiada musibah yang lebih besar daripada meremehkan dosa-odsamu dan merasa ridho dengan keadaan rohaniahmu sekarang ini.
17.Hati Adalah Ladang. Sesungguhnya setengah perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih tajam dari tusukan jarum, lebih pahit daripada jadam, dan lebih panas daripada bara. Sesungguhnya hati adalah ladang, maka tanamlah ia dengan perkataan yang baik, karna jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik), niscaya tumbuh sebahagiannya
18.Pahlawan bukanlah orang yang
berani menetakkan pedangnya ke pundak
lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai
dirinya dikala ia marah. ~ Nabi Muhammad Saw
19.Demi
Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman
hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
~ Nabi Muhammad SAW
20.Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal
kebaikan sebagaimana api
memakan kayu bakar. ~ Nabi Muhammad SAW
21.Yang terbaik di antara kalian
adalah mereka yang berakhlak paling
mulia. ~ Nabi Muhammad SAW
Allah tidak melihat bentuk rupa dan
harta benda kalian, tapi Dia
melihat hati dan amal kalian. ~ Nabi Muhammad SAW
22.Kecintaan kepada Allah
melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati
dan bahkan merambah ke segala hal. ~ Imam Al Ghazali
23.Raihlah ilmu, dan untuk meraih
ilmu belajarlah untuk tenang dan
sabar. ~ Khalifah ‘Umar
24.Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan
uangnya adalah
pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman
itu haruslah dikembalikan. ~ Ibnu Mas’ud
25.Ketahuilah bahwa sabar, jika
dipandang dalam permasalahan seseorang
adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka
keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang,
maka seluruh permasalahan akan rusak. ~ Khalifah ‘Ali
26.Sabar memiliki dua sisi, sisi
yang satu adalah sabar, sisi yang lain
adalah bersyukur kepada Allah. ~ Ibnu Mas’ud
27.Takutlah kamu akan perbuatan
dosa di saat sendirian, di saat inilah
saksimu adalah juga hakimmu. ~ Khalifah ‘Ali
28.Orang yang paling aku sukai
adalah dia yang menunjukkan kesalahanku. ~
Khalifah ‘Umar
29.Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu
perbuatan, oleh
karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika
niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. ~ Imam An Nawawi
30.Sesungguhnya seorang hamba itu
bila merasa ujub kerana suatu
perhiasan dunia, niscaya Allah akan murka kepadanya hingga dia
melepaskan perhiasan itu. ~ Sayidina Abu Bakar
31.Aku mengamati semua sahabat,
dan tidak menemukan sahabat yang lebih
baik daripada menjaga lidah.Saya memikirkan tentang semua pakaian,
tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku
merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang
lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk
rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. ~
Sayidina Umar bin Khattab
32.Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak
akan dapat dilihat
kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang
dia kehendaki. ~ Sayidina Umar bin Khattab
33.Orang yang bakhil itu tidak
akan terlepas daripada salah satu
daripada 4 sifat yang membinasakan yaitu : Ia akan mati dan hartanya
akan diambil oleh warisnya, lalu dibelanjakan bukan pada tempatnya atau;
hartanya akan diambil secara paksa oleh penguasa yang zalim atau;
hartanya menjadi rebutan orang-orang jahat dan akan dipergunakan untuk
kejahatan pula atau; adakalanya harta itu akan dicuri dan dipergunakan
secara berfoya-foya pada jalan yang tidak berguna. ~ Sayidina Abu Bakar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar