Get snow effect

Selasa, 28 Februari 2012

Definisi Ilmu Tauhid



 بسم الله الرحمن الرحيم

A. Denisi Tauhid
Tauhid secara bahasa berasal dari kata Wahid (وا حد) yang berarti satu. Tauhid artinya mempersatukan.

Menurut Istilah, tauhid adalah keyakinan tentang satu atau Esanya Tuhan, dan segala pikiran dan teori berikut dalil-dalilnya serta soal-soal kepercayaan dalam Agama Islam.

Sebagai pembanding, para ulama mendefiniskan tauhid adalah ilmu yang membahas segala kepercayaan keagamaan dengan menggunakan dalil-dalil yang meyakinkan.


Dari definisi di atas, dapatlah kiranya disimpulkan bahwa Tauhid adalah Ilmu yang mengajarkan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tidak ada sekutunya.

Ilmu Tauhid dalam Agama Islam sama seperti Theologi dalam agama Kristen (Katholik dan Protestan), yakni kedua-duanya mempersoalkan zat Tuhan. Bedanya ialah, kalau Ilmu Tauhid mengajarkan Tuhan itu Esa, baik zat-Nya maupun sifat dan perbuatan-Nya, maka Theologi mengajarkan trinitas. Artinya Theologi mengajarkan bahwa Tuhan itu tiga dalam satu dan satu dalam tiga oknum. Yang dimaksud dengan tiga oknum ialah Tuhan Bapak, Tuhan Anak (Yesus) dan Ruhul Kudus. Ketiga oknum itu bersatu dalam ke-Esaan Tuhan. Dengan lain perkataan: Tuhan yang satu itu tiga, dan Tuhan yang yang tiga itu satu.

B. Nama-Nama Lain Ilmu Tauhid

1. Ilmu ‘Aqa’id atau ‘Aqa’idul Iman
‘Aqa’id artinya ikatan kepercayaan. Karena dalam pengetahuan ini ada bagian-bagian yang harus diikat, dibuhulkan erat-erat dalam hati manusia yang harus menjadi kepercayaan yang teguh.

2. Ilmu Kalam
Ilmu Kalam artinya ilmu pembicaraan, karena pembahasannya yang paling berat dan paling banyak menjadi bahan diskusi dan musyawarah ialah masalah sifat Kalam pada Allah SWT.

3. Ilmu Ushuluddin
Ilmu Ushuluddin ialah ilmu yang membahas pokok-pokok agama, karena soal kepercayaan itu betul-betul menjadi dasar pokok daripada soal-soal yang lain dalam agama.

4. Ilmu Hakikat
Ilmu Hakikat ialah ilmu sejati, karena ilmu ini menjelaskan hakikat segala sesuatu, sehingga dapat meyakini akan kepercayaan yang benar (hakiki).

5. Ilmu Ma’rifat
Disebut Ilmu Ma’rifat karena dengan pengetahuan ini dapat mengetahui benar-benar akan Allah dan segala sifat-sifat-Nya dan dengan keyakinan yang teguh.



الحمد لله رب العا لمين

Tidak ada komentar:

Posting Komentar